Tips Membuat Visa Multiple Entry Jepang !! (via Travel Agent)

Setelah sekian lama ngga upload blog akhirnya ada konten yg patut untuk di-share wkwkw.



Kalau kalian cek post sebelum ini, aku sedang siap-siap buat ke Jepang akhir tahun ini. Jadi aku mau share pengalamanku mengurus visa Jepang lewat travel agent.

Oke kita akan mulai dari sedikit latar belakang dulu ya (karena keadaan dan lokasi tiap orang berbeda-beda, dan hal itu bisa mempengaruhi proses pengajuan). 

Aku adalah mahasiswa. Karena berbagai halangan dan pengalaman ngurus visa sendiri yang ga mengenakkan, aku memilih untuk menggunakan jasa travel agent. Aku sudah pernah ke Jepang (1 bulan) & Taiwan serta punya visa Amerika. Kali ini aku akan bepergian ke Jepang sendirian selama 2 minggu.

Travel agent yang aku pakai adalah Nusantara Tour & Travel. Bisa dicek webnya disini untuk yang kepo. Aku sudah pernah pakai jasa mereka untuk apply visa Jepang Single Entry jadi menurutku mereka cukup tepercaya.

Aku ingin sharing untuk kalian yang tinggal jauh dari ibukota supaya ngga takut untuk apply visa lewat travel agent. Daripada keluar uang banyak-banyak dan sampainya di ibukota ternyata ada dokumen yang kurang (aku banget!!), mendingan urus di travel agent aja karena mereka lebih berpengalaman.

Persyaratan Dokumen

Ada banyakk banget dokumen yang perlu kalian persiapkan. Untuk lengkapnya bisa kalian cek disini di web resmi Kedubes Jepang. Aku hanya akan sharing dokumen-dokumen yang aku persiapkan saja.

Disclaimer : seluruh dokumen yang disebutkan di bawah ini adalah murni pengalaman saya. Untuk informasi yang lebih tepat bisa cek disini.

     1. Paspor (Asli + Fotokopi)

Yang pertama dan yang pasti, paspor kalian. Selain perlu paspor asli, travel agent juga meminta fotokopi halaman paspor yang berisi informasi, visa-visa lama, cap imigrasi.

     2. Application Form

Kalian bisa download form-nya disini. Panduan untuk mengisi form aplikasi bisa kalian temukan di banyak web.

     3. Pas Foto 4,5 x 4,5 cm (untuk jaga-jaga, 2 lembar)

Spesifikasi foto untuk visa Jepang bisa dicek disini.

Saranku, sebaiknya kalian foto untuk visa di studio foto besar. Aku pernah foto di studio kecil dekat rumah (yep yang awalannya "F" itu), tapi terus ditolak sama travel agent karena kurang zoom. Jadi biar lebih aman foto di studio foto yang punya mesin digital & lebih presisi.

     4. KTP (Fotokopi)

     5. Surat Keterangan Apply Multiple Visa 

Jika mendaftar untuk visa Multiple Entry, kalian harus membuat surat permintaan dalam bahasa Inggris ke Kedubes Jepang. 

Untuk format, biasanya disediakan oleh travel agent. Setiap surat yang dibuat sendiri harus dibubuhi meterai 6 ribu.

     6. Surat Keterangan Pelajar

Untuk mahasiswa/pelajar, dibutuhkan surat keterangan mahasiswa/siswa aktif di universitas/sekolah kalian. Akan lebih valid kalau ada stempel sekolah kalian.

Untuk yang sudah bekerja, juga akan dibutuhkan surat keterangan kerja resmi.

Usahakan dalam bahasa Inggris, karena akan lebih mudah dipahami oleh petugas imigrasi Jepang.

     7. Surat Keterangan Kerja Orangtua/Sponsor + Slip Gaji

Untuk mahasiswa/pelajar yang belum punya penghasilan sendiri, kalian akan butuh surat keterangan kerja orangtua/sponsor. Akan lebih valid kalau ada stempel perusahaan tempat kerja orangtua/sponsor kalian.

Jika kalian bisa melampirkan slip gaji akan lebih bagus. Jika tidak bisa, cukup mencantumkan jumlah gaji di surat keterangan.

Setiap surat yang dibuat sendiri harus dibubuhi meterai 6 ribu.

     8. Surat Sponsor (Orangtua)

Orangtua/sponsor yang akan membiayai kalian juga harus memberi pernyataan bahwa tiap pengeluaran untuk wisatamu akan ditanggung oleh mereka.

Format biasanya disediakan oleh travel agent. Setiap surat yang dibuat sendiri harus dibubuhi meterai 6 ribu.

     9. Surat Ijin dari Orangtua

Selain surat sponsor, juga diperlukan surat ijin dari orangtua. Apabila kalian bepergian sendiri (seperti aku) maupun pergi bersama orangtua, akan perlu surat ini.

Format biasanya disediakan oleh travel agent. Setiap surat yang dibuat sendiri harus dibubuhi meterai 6 ribu.

     10. Akta Lahir & Kartu Keluarga (Fotokopi)

Karena aku belum punya pendapatan tetap sendiri, jadi perlu dokumen pendukung untuk memastikan hubunganku dengan sponsor (orangtua).

     11. Rekening Koran Orangtua + Pribadi 

Usahakan saldo rekening koran kalian mencukupi (lebih dari 20 juta) dan alur uang keluar-masuk  yang lancar. Sebenarnya cukup fotokopi dari periode 3 bulan ke belakang, tapi untuk jaga-jaga sebaiknya fotokopi seluruh buku tabungan kalian. Jangan lupa fotokopi lembar informasi di yang paling depan juga.

Supaya lebih menguatkan, travel agent menyarankan untuk melampirkan rekening koran pribadiku juga.

     12. Itinerary Perjalanan

Kalian bisa download formnya disini.

     13. Reservasi Tiket Pesawat & Hotel

Saranku sebaiknya reservasi hotel di Agoda soalnya bisa di-cancel secara free. Untuk reservasi pesawat aku kurang tahu sebaiknya dimana (mungkin di travel agent-nya bisa yak). Karena aku nyari tiket promo, jadi aku udah beli tiketnya duluan. Rada gambling sih, tapi menurutku asal dokumennya lengkap dan kamu punya daftar riwayat perjalanan luar negeri kemungkinan diterima juga tinggi.




Dann selesai! Memang kelihatannya butuh jauh lebih banyak daripada saat apply sendiri, tapi karena aku masih mahasiswa & apply via travel agent jadi akan butuh banyak dokumen untuk membuat application-ku cukup meyakinkan.

Sekali lagi aku tekankan, seluruh informasi ini adalah murni pengalaman pribadiku. Aku tidak bisa memastikan apakah proses di travel agent lain akan sama atau berbeda.




PERHATIAN

Pastikan travel agent yang kalian pilih adalah agen yang diotorisasi oleh Kedubes Jepang. Tidak semua agen travel bisa mengajukan permohonan Visa ke Kedubes Jepang. Pastikan dulu travel agent yang kalian pilih adalah agen travel yang dapat dipercaya dan sudah meng-handle cukup banyak kasus permohonan visa.

Yang terakhir, pastikan kalian punya riwayat perjalanan ke luar negeri dan saldo di rekening koran yang mencukupi sebelum mengajukan visa Multiple Entry (secara langsung ke VSF atau melalui travel agent). Terdapat banyak kasus dimana aplikasi orang akan ditolak oleh Kedubes tanpa alasan yang jelas, jadi please keep this in mind. Tidak ada yang tahu apakah aplikasi kalian akan diterima atau ditolak. Tidak ada yang bisa menggaransi kalian akan dapat visa atau tidak.

Jika aplikasi kalian ditolak, tolong jangan salahkan travel agent / siapapun yang terlibat. Setiap orang pasti akan mendapatkan rezekinya pada waktunya. Namun di saat seperti itulah kita seharusnya berdoa dan berharap agar Tuhan YME mendukung pilihan kita untuk bepergian jauh ke Jepang.




Lastly!! 

Aku harap post ini dapat membantu siapapun yang membutuhkan. Ingat, prinsip pertama dalam traveling adalah kalian harus siap menghadapi keadaan apapun dan berani mengambil resiko. Kalau kalian tidak bisa mengambil satu langkah kecil untuk meraih mimpi, boro-boro bisa menyelesaikan hal besar.


Warm regards,
Neuv

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Road to Comiket 97 - Guide for Desperate International Otakus

um welcome (are you sure you're not lost?)